JAKARTA (JB)– Subholding PTPN IV PalmCo tengah mempercepat pembangunan tujuh fasilitas air bersih di sejumlah daerah terpencil di Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang ditujukan untuk menyediakan akses air bersih bagi sekitar 800 kepala keluarga (KK) di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (20/4/2025), menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan bentuk kepedulian nyata perusahaan terhadap masyarakat.

> “Air bersih bukan hanya kebutuhan harian, tetapi hak dasar setiap manusia. Oleh karena itu, ini sangat penting, khususnya di wilayah-wilayah yang masih kesulitan mengakses air bersih,” ujarnya.
Tujuh titik pembangunan fasilitas air bersih tersebut tersebar di Sumatera Utara, Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Sumatera Selatan. Lokasi-lokasi itu ditetapkan berdasarkan pemetaan kebutuhan masyarakat serta koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
PalmCo juga menggandeng pemerintah desa dan kelompok warga untuk memastikan keberlanjutan penggunaan dan perawatan fasilitas air bersih tersebut.
> “Kami tidak hanya membangun, tetapi juga memastikan fasilitas ini dapat dirawat secara berkelanjutan oleh masyarakat,” sambung Jatmiko.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-6, yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih serta sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
> “Kami ingin program ini menjadi kontribusi nyata PalmCo dalam membangun lingkungan yang sehat dan layak. Masyarakat yang sehat dan produktif akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bersama,” tuturnya.
Jatmiko yang dijuluki “Bapak Petani Plasma” oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (ASPEKPIR), menegaskan komitmen PalmCo untuk terus mengembangkan program sosial berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami ingin tumbuh bersama masyarakat. Semoga program ini bisa menjadi bekal bagi generasi mendatang untuk hidup yang lebih baik,” pungkasnya. ***