PELALAWAN (JB)– Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, memimpin langsung proses evakuasi dan pencarian korban kecelakaan truk yang terjun ke Sungai Langgam di Jalan Poros PT Nusa Wana Raya (NWR), Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Truk Colt Diesel milik PT Empat Ras Bersaudara (ERB) yang mengangkut 32 penumpang, termasuk anak-anak dan ibu-ibu, terjun ke sungai setelah menabrak dinding jembatan yang terbuat dari besi.

“Tadi, truk berhasil kita evakuasi dari dalam sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter. Tidak ada jenazah di dalam bak truk, tetapi kami menemukan dua jenazah tak jauh dari lokasi kecelakaan,” ujar Irjen Pol Mohammad Iqbal, Minggu (23/2/2025).
Jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB, berjarak 20 meter dari jembatan, sementara korban kedua, seorang anak-anak, ditemukan sekitar pukul 11.15 WIB, berjarak 1 kilometer dari lokasi kecelakaan.
Kronologi Kecelakaan
Truk yang dikemudikan oleh Maranata Zendrato (33) melaju dari arah timur ke barat. Saat melintasi jembatan di jalan poros perusahaan yang berdebu dan berbatu, truk tiba-tiba oleng ke kanan dan terjun ke sungai. Sang sopir ditemukan tewas di dalam kabin truk.
“Dari 32 penumpang, 17 orang berhasil selamat dan telah mendapatkan perawatan di klinik PT NWR. Enam orang ditemukan meninggal dunia, sementara sembilan lainnya masih dalam pencarian,” jelas Iqbal.
Upaya Evakuasi dan Penyelamatan
Kapolda Riau turun langsung memimpin operasi evakuasi dan pencarian korban. Tim gabungan yang terdiri dari Brimob, Dit Polairud, Dit Samapta, Ditlantas, Polres Pelalawan, Kodim, BNPB Provinsi dan Kabupaten, Basarnas, serta pihak perusahaan NWR dikerahkan untuk menyisir sungai dan mencari korban yang masih hilang.
Pihak kepolisian menduga bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian pengemudi, ditambah dengan kondisi jalan yang berbatu, berdebu, dan minim rambu lalu lintas.
Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau bersama Satreskrim Polres Pelalawan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap kemungkinan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Identitas korban dan keterangan saksi juga tengah dikumpulkan untuk mendukung proses investigasi.
“Saat ini, fokus utama kami adalah mengevakuasi dan menyelamatkan korban yang masih belum ditemukan. Operasi pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur dan peralatan yang memadai,” tegas Iqbal.
Data Korban Sementara
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menyampaikan bahwa data sementara korban kecelakaan ini adalah sebagai berikut:
✅ Tewas: 6 orang (termasuk 3 balita dan sopir truk).
✅ Hilang: 11 orang (termasuk 6 balita dan 5 orang dewasa).
✅ Selamat: 17 orang (termasuk 14 orang dewasa dan 3 anak-anak).
Pada pukul 21.00 WIB, tim SAR berhasil mengevakuasi satu korban bernama Maranata Zendrato yang ditemukan di dalam kabin truk di dasar sungai. Korban kemudian dibawa ke klinik PT NWR untuk mendapatkan perawatan medis.
Operasi pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas, dipimpin oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas II Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.
Hingga kini, upaya pencarian masih terus berlanjut untuk menemukan korban yang masih hilang. ***