PEKANBARU (JB)– Deru helikopter patroli membelah langit cerah di atas Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (29/4/2025), saat ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan relawan berdiri dalam formasi apel kesiapsiagaan nasional penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2025.
Apel nasional ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan. Dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menghadapi ancaman karhutla, yang kini dinilai sebagai isu nasional bahkan geopolitik.
“Kita tidak boleh lengah. Karhutla bukan semata soal api dan asap. Ini masalah nasional, bahkan menyentuh aspek geopolitik,” tegas Budi Gunawan di hadapan peserta apel.
Turut mendampingi, Menteri Kehutanan Raja Juli dan Gubernur Riau Abdul Wahid. Menko Polhukam juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto agar capaian dalam pengendalian karhutla yang sudah diraih tetap dijaga dan ditingkatkan.
Ia juga mengumumkan pembentukan Desk Koordinasi Penanganan Karhutla pada 13 Maret lalu, yang dipimpin Kepala BNPB dan dikoordinasikan langsung oleh Kemenko Polhukam dengan melibatkan berbagai kementerian terkait.
“Desk ini dibentuk untuk memastikan penanganan karhutla berlangsung cepat, terkoordinasi, dan efektif,” ujarnya.
Dipilihnya Riau sebagai lokasi apel dinilai simbolis, mengingat provinsi ini pernah menjadi pusat perhatian dunia karena kabut asap. Kini, Riau ingin dikenal sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Komitmen Lanud Roesmin Nurjadin
Satu hari sebelumnya, Senin (28/4/2025), Komandan Lanud Roesmin Nurjadin menyampaikan bahwa apel ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi jajarannya. Ia menekankan empat prinsip utama: tanggung jawab, kebersihan, kesiapsiagaan, dan pelayanan prima.
“Kebersihan lapangan mencerminkan identitas satuan. Penampilan kita adalah cerminan kualitas Lanud,” ujarnya di apron Base Ops.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan bingkisan apresiasi kepada para perwira dan pegawai sipil. Di akhir sambutan, ia meminta doa restu seiring rencananya mengikuti pendidikan PPSA XXV Lemhannas tahun ini. ***
