Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Harga Cabai dan Bawang Merah Masih Meroket, Cabai Rawit Tembus Rp75 Ribu per Kg

badge-check


Harga Cabai dan Bawang Merah Masih Meroket, Cabai Rawit Tembus Rp75 Ribu per Kg Perbesar

BENGKALIS (JB)– Memasuki pekan kedua Syawal 1446 H/2025 M, harga sejumlah kebutuhan pokok di Pulau Bengkalis masih tinggi. Komoditas seperti cabai merah keriting, cabai rawit, dan bawang merah mengalami kenaikan signifikan akibat terbatasnya pasokan dari petani lokal.

Saat ini, cabai rawit dijual Rp75 ribu per kilogram, sedikit turun dari sebelumnya Rp80 ribu per kg. Sedangkan harga bawang merah naik dari Rp46 ribu menjadi Rp50 ribu per kg, dan bawang putih dari Rp40 ribu menjadi Rp45 ribu per kg.

“Cabai lokal belum panen, masih dalam tahap tanam. Sementara cabai dari Sumut juga belum masuk. Hanya dari Sumbar yang ada, jadi pasokan terbatas dan harga naik,” ujar Yani, pedagang sayur di Pasar Terubuk, Senin (14/4).

Ia menambahkan, harga tinggi disebabkan harga beli dari pemasok yang juga mahal. “Kami jual naik sedikit agar tetap balik modal dan ada keuntungan,” katanya.

Terkait lonjakan harga ini, Asisten I Setdakab Bengkalis, Andris Wasono, menyebut komoditas seperti cabai rawit, bawang merah, dan beras menjadi penyumbang utama inflasi di luar Pulau Jawa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kabupaten Bengkalis minggu kedua April tercatat -0,60 persen, menandakan masih adanya peningkatan harga di beberapa sektor.

“Kita tetap konsisten memantau inflasi dan mendukung langkah pemerintah pusat dalam menjaga kestabilan harga,” ujar Andris dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi di Kantor Bupati Bengkalis.

Sementara itu, Kadisdagprin Bengkalis, Zulpan, menegaskan bahwa fluktuasi harga pasca-Idulfitri masih dalam batas wajar. “Secara umum pasokan masih lancar, meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga,” jelasnya.

Pemerintah daerah terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan pangan tetap terjaga di pasar tradisional Bengkalis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dinas PTPH Riau Gencarkan Mitigasi Cuaca Ekstrem untuk Musim Tanam

16 April 2025 - 06:15 WIB

Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

29 March 2025 - 14:58 WIB

PHR Zona Rokan Raih Penghargaan Komunikasi dan Kehumasan di PRIA 2025

26 March 2025 - 13:40 WIB

Honda Premium Matic Day 2025 Sukses Curi Perhatian Pengunjung

25 March 2025 - 12:03 WIB

Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan 28 Motor dalam Razia Balap Liar

25 March 2025 - 10:07 WIB

Trending on Berita