Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

badge-check


Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025 Perbesar

JAKARTA (JB)– Pemerintah Indonesia resmi menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan setelah sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

Sidang isbat ini dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, pimpinan Komisi VIII DPR, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dirjen Bimas Islam, serta perwakilan ormas Islam lainnya.

“Kami telah menyimak prinsip dan metode penentuan awal bulan qomariah, serta diskusi panel terkait hisab, rukyat, dan ilmu falak dari berbagai sudut pandang,” ujar Menag Nasaruddin Umar.

Proses Penetapan 1 Syawal 1446 H

Penetapan Idulfitri dilakukan dengan menggunakan dua metode, yakni:

1. Hisab (perhitungan astronomis)

2. Rukyatulhilal (pengamatan hilal secara langsung)

Kemenag RI telah melakukan rukyatulhilal di berbagai lokasi di Indonesia untuk memastikan hasil perhitungan hisab.

Data hisab menunjukkan:

Posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia masih di bawah ufuk, dengan ketinggian berkisar antara -3°15’47” hingga -1°4’57”

Sudut elongasi berkisar antara 1°12’89” hingga 1°36’38”

Tidak memenuhi kriteria MABIMS (minimal ketinggian 3° dan elongasi 6,4°)

Selain itu, laporan dari petugas rukyatulhilal di berbagai daerah juga menyatakan bahwa hilal tidak terlihat.

“Forum sidang sepakat bahwa laporan rukyat yang masuk sesuai dengan data hisab. Oleh karena itu, puasa Ramadan digenapkan menjadi 30 hari,” jelas Menag.

Dengan hasil ini, Lebaran 2025 di Indonesia akan jatuh serentak pada hari Senin, 31 Maret 2025.

Menjaga Kebersamaan dalam Perayaan Idulfitri

Menag Nasaruddin Umar berharap bahwa keputusan ini dapat menjadi sarana untuk memperkuat toleransi dan kebersamaan umat Islam di Indonesia.

“Satu keberuntungan bagi kita semua, tahun ini kita memulai Ramadan bersama, dan Alhamdulillah kita pun merayakan Idulfitri bersama,” ungkapnya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan menghormati perbedaan, terutama dalam menjalankan ibadah.

“Mudah-mudahan keputusan ini menjadi perekat umat Islam Indonesia untuk tetap menjaga harmoni dan kebersamaan di dalam Tanah Air yang sama,” tutupnya.

Dengan demikian, umat Islam di Indonesia akan menggelar salat Idulfitri pada Senin pagi, 31 Maret 2025, serentak di berbagai daerah. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tim Gabungan Cari Warga Palung Raya yang Tenggelam di Sungai Kampar

27 April 2025 - 04:15 WIB

palung raya

Hari Malaria Sedunia 2025, Kemenkes Bagikan Tips Cegah Penyebaran Nyamuk Malaria

26 April 2025 - 03:52 WIB

Gubri Wahid dan Kapolda Riau Raih HAKI atas Gagasan Jambore Karhutla 2025

25 April 2025 - 23:19 WIB

Karya Riau Bertuah 2025, Bukti Nyata Dukungan Pemprov Riau terhadap Ekonomi Kreatif

25 April 2025 - 23:09 WIB

Menteri Perindustrian Puji APR atas Inovasi Tekstil Berkelanjutan

21 April 2025 - 03:18 WIB

APR
Trending on Berita