Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pendidikan

Ipemalis Dorong Mahasiswa Bangun Growth Mindset untuk Masa Depan

badge-check


Ipemalis Dorong Mahasiswa Bangun Growth Mindset untuk Masa Depan Perbesar

BENGKALIS (JB)– Ikatan Pemuda Mahasiswa Kabupaten Bengkalis (Ipemalis) Jakarta menggelar Sharing Session bertajuk “Mindset sebagai Katalisator Kemajuan” di Mess Pemda Kabupaten Bengkalis, beberapa hari lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis dengan pemahaman tentang pentingnya growth mindset dalam menghadapi tantangan, mengembangkan diri, dan berkontribusi bagi kemajuan daerah.

Selain sesi diskusi, peserta juga mengikuti latihan penyusunan rencana aksi pribadi. Mereka diminta membuat strategi dalam mencapai tujuan hidup dan mempresentasikannya di depan peserta lain sebagai bentuk komitmen untuk menerapkan ilmu yang diperoleh.

Pemuda sebagai Agen Perubahan

Ketua Umum Ipemalis Jakarta, Muhammad Kasyful Asror, menekankan bahwa pola pikir berkembang (growth mindset) sangat penting bagi generasi muda.

“Pemuda adalah agen perubahan. Jika ingin maju, kita harus mulai dari pola pikir. Dengan growth mindset, kita bisa melihat tantangan sebagai peluang dan kegagalan sebagai pembelajaran,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam mengambil langkah besar untuk masa depan mereka.

Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset

Dalam sesi utama, Mochamad Nuruddin, seorang praktisi human capital sekaligus Founder PT Rumah SDM Indonesia, menjelaskan perbedaan mendasar antara growth mindset dan fixed mindset serta bagaimana menerapkan pola pikir yang adaptif dan progresif dalam kehidupan sehari-hari.

“Banyak orang berhenti berkembang karena takut gagal. Padahal, kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan. Yang membedakan orang sukses dan tidak adalah cara mereka memandang kegagalan. Orang dengan growth mindset akan belajar dari kesalahan dan terus mencoba,” jelas Nuruddin.

Mahasiswa Merasakan Manfaat Langsung

Salah satu peserta, Muhammad Iqbal, mengungkapkan bahwa sesi ini membuka wawasannya.

“Sebelumnya, saya kurang mempersiapkan diri untuk masa depan karena terjebak dalam mental block. Tapi setelah mengikuti sesi ini, saya merasa seperti anak panah yang siap melesat tepat ke sasaran,” katanya penuh semangat.

Ia pun berharap Ipemalis semakin berkembang dan terus menghadirkan pemateri hebat agar lebih banyak mahasiswa mendapatkan manfaat serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Biology Ramadan Fair 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Talenta Muda Berprestasi

19 March 2025 - 23:35 WIB

Wamen Stella Christie: Transformasi Pendidikan Tinggi Kunci Hadapi Industri Digital

14 March 2025 - 10:08 WIB

Kenali Dunia Dirgantara, Murid TK Antusias Kunjungi Pesawat Tempur di Lanud Roesmin Nurjadin

22 February 2025 - 10:50 WIB

Festival PAUD Se-Provinsi Riau ke-6 di Universitas Lancang Kuning Berlangsung Meriah 

17 February 2025 - 03:49 WIB

Unilak dan Pemprov Riau Adakan Pelatihan Pemasaran Digital Untuk Siswa Berprestasi

11 February 2025 - 04:27 WIB

unilak
Trending on Pendidikan