Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Lapas Bengkalis Perkuat Pemberdayaan Warga Binaan Dalam Ketahanan Pangan

badge-check


Lapas Bengkalis Perkuat Pemberdayaan Warga Binaan Dalam Ketahanan Pangan Perbesar

Bengkalis (JB)– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis terus berkomitmen menciptakan warga binaan yang produktif dan mandiri melalui program ketahanan pangan nasional. Program ini mencakup pertanian, peternakan, dan perikanan yang dikelola langsung oleh warga binaan.

Kepala Lapas Bengkalis, Kriston Napitupulu, menegaskan bahwa program pembinaan kemandirian ini bertujuan agar warga binaan memiliki keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah bebas nanti. Program ketahanan pangan ini menjadi salah satu fokus utama kami,” ujar Kriston, Kamis (13/2/2025).

Strategi Ketahanan Pangan di Lapas Bengkalis

Untuk meningkatkan produktivitas, Lapas Bengkalis menerapkan tiga strategi utama dalam ketahanan pangan, yaitu:

✅ Pertanian – Budidaya berbagai jenis sayuran seperti pakcoy dan kangkung, yang dimanfaatkan untuk kebutuhan internal maupun eksternal.

✅ Peternakan – Pemeliharaan ayam petelur dan ayam pedaging untuk memenuhi kebutuhan protein sekaligus membuka peluang usaha bagi warga binaan setelah bebas.

✅ Perikanan – Budidaya ikan air tawar, khususnya lele, guna meningkatkan keterampilan warga binaan dalam sektor perikanan yang memiliki prospek ekonomi menjanjikan.

Dukungan Terhadap Program Nasional

Inisiatif ini selaras dengan 13 Program Akselerasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, serta program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Lapas Bengkalis juga akan segera menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk menentukan warga binaan yang memenuhi syarat dalam program ini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional. Program ini bukan hanya memberikan manfaat selama mereka berada di dalam lapas, tetapi juga menjadi bekal ketika mereka kembali ke masyarakat,” tambah Kriston.

Dengan pembinaan berbasis kemandirian, Lapas Bengkalis optimistis dapat menciptakan warga binaan yang produktif, berdaya guna, dan berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sinergi untuk Kesehatan: KPA Riau dan Kemenkumham Bersinergi Cegah HIV/AIDS di Provinsi Riau

14 July 2025 - 22:51 WIB

Gubernur Riau dan ASN Menarikan Pacu Jalur Bersama Bocah Viral Dikha untuk Mempromosikan Budaya Daerah 

8 July 2025 - 07:05 WIB

Polda Riau, Unilak, dan PLN Kolaborasi Hijaukan Kampus dengan 300 Pohon

7 July 2025 - 11:23 WIB

Lapas Pekanbaru Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine, Pastikan Lingkungan Bebas Narkoba dan Barang Terlarang

7 July 2025 - 06:24 WIB

Siak Peringkat 7 MTQ Riau 2025, Bupati Afni: “Terima Kasih untuk Perjuangan Kafilah”

6 July 2025 - 23:01 WIB

Trending on Berita