FLORES TIMUR (JB) – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan letusan pada Kamis (2/1/2024) pukul 05.34 Wita. Berdasarkan catatan Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki, letusan ini terekam dengan amplitudo maksimum 11 mm dan berlangsung selama 1 menit 7 detik.
Kepala PGA Lewotobi Laki-Laki, Herman Yosef Mboro, menjelaskan bahwa erupsi menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung atau 2.584 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu pekat tersebut mengarah ke barat daya, disertai suara gemuruh yang terdengar lemah dari pos pengamatan.

Aktivitas Vulkanik dan Status Gunung
Pada periode pengamatan 00.00 hingga 06.00 Wita, tercatat aktivitas vulkanik berupa:
2 kali gempa embusan,
2 kali gempa vulkanik dalam,
1 kali gempa tektonik lokal.
Secara visual, gunung terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih. Asap ini memiliki intensitas tebal dan mencapai ketinggian 800 hingga 1.000 meter di atas kawah.
Meski demikian, Herman menegaskan bahwa status Gunung Lewotobi Laki-Laki tetap berada di Level IV (Awas). Warga di sekitar wilayah gunung diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang merupakan gunung stratovulkan aktif, kembali mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya aktivitas vulkaniknya. Semua pihak diharapkan siap menghadapi perkembangan situasi yang mungkin terjadi.