DEPOK, JENDELABANGSA.COM– Wali Kota Depok, Mohammad Idris ingin acara Depok Fashion Festival (DeFF) 2024 dapat menyejahterakan masyarakat di Kota Sejuta Maulid ini.
Berbagai upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat kolaborasi budaya dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM). “Investornya juga kita inginkan ikut berpartisipasi,” kata Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, usai acara DeFF di Mal The Park Sawangan, Minggu (03/11/2024).
Dia mengungkapkan, acara DeFF mempunyai tiga fungsi, yang pertama fungsi ekonomi melalui upaya memajukan industri kreatif di Depok. “Tentunya ujung-ujungnya kesejahteraan warga Kota Depok, kedua fungsi naluri bahwa setiap kita ingin mengekspresikan apa yang kita miliki,” ungkapnya.
“Naluri ini juga harus diimbangi dengan attitude dan budaya yang kita miliki di sini, yang ketiga dari sisi rekreasi, ini juga mengandung rekreasi,” tambah Kiai Idris. Menurutnya, acara DeFF 2024 ini diselenggarakan menyesuaikan dengan persiapan Depok untuk menjadi kota peradaban.
“Tentunya perekonomian khususnya industri kreatif ini harus dikembangkan, di antaranya yang paling menonjol adalah fesyen, setelah kuliner,” paparnya. Kiai Idris menekankan, industri fesyen ini harus dikembangkan, karena memiliki potensi yang cukup berkembang di Depok, salah satunya dari para pengrajin dan desainer batik. “Itu yang harus kita gesa, dikenalkan ke dunia beragam motif batik dan memiliki Hak kekayaan intelektual (HKI)-nya,” tandasnya. *(Benz)
penuli: Nisa zen
