Tangerang (JB)– Awal tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, setelah dua mahasiswi dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) berhasil meraih dua penghargaan di ajang World Universities Debating Championship (WUDC) yang berlangsung di Panama City, Panama, pada 27 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Jennifer Marcellyn Cen dianugerahi penghargaan Best English as Foreign Language (EFL) Champion,

Rachel Chen menerima penghargaan EFL Finals Best Speaker sekaligus penghargaan Boby Andika Ruitang Award.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Maria Veronica Irene Herdjiono, mengapresiasi perjuangan kedua mahasiswi tersebut. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras mulai dari ajang talenta nasional hingga pembinaan intensif.
> “Selamat atas raihan prestasi kalian di WUDC. Perjuangan ini sungguh luar biasa dan membanggakan Indonesia,” ujar Irene di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (7/1).
Proses Panjang Menuju WUDC
Jennifer dan Rachel bukan satu-satunya wakil Indonesia. Tim kedua berasal dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), yakni Fransiska Anastasia Hutabarat dan Ramazan Bayram Sofiano. Kedua tim dipilih melalui National University Debating Championship (NUDC) 2024, kemudian menjalani pembinaan tahap I dan II oleh Puspresnas.
Selama WUDC, tim Indonesia didampingi oleh Tengku Omar Azfar Haqqani dari English Speaking Union (ESU) Universitas Padjadjaran. Tim BINUS bahkan mengalahkan universitas ternama seperti Rosario University (Kolombia), University of Sao Paulo (Brasil), dan Instituto Tecnológico Monterrey (Meksiko) di babak final EFL.
Tantangan dan Pengalaman Berharga
Jennifer Marcellyn mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman luar biasa di ajang debat internasional tersebut.
> “Kami menghadapi tim-tim kuat dari 13 negara dengan kemampuan bahasa Inggris yang sangat baik. Namun, kami tetap percaya diri dan berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Rachel Chen juga menambahkan bahwa pengalaman di WUDC menjadi motivasi besar untuk terus berprestasi.
Tentang WUDC
World Universities Debating Championship (WUDC) adalah kompetisi debat terbesar di dunia dengan format Debat Parlemen Inggris. Tahun ini, WUDC diikuti oleh 229 tim dari 111 perguruan tinggi di 40 negara.
Keberhasilan tim Indonesia di ajang ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi.