Johor (JB)– Klub panahan Indonesia, Alkautsar Archery Community (Al-Arcom) Batam, meraih 16 medali dalam ajang Kota Tinggi Parliament Cup Open Archery 2025 di Johor, Malaysia, yang berlangsung pada 1-3 Februari 2025.
Dari total medali yang diperoleh, sembilan di antaranya emas, enam perak, dan satu perunggu. Prestasi ini menjadikan Al-Arcom sebagai salah satu kontingen terkuat di kejuaraan tersebut, hanya terpaut satu medali emas dari tim panahan Singapura yang menjadi pesaing utama.

Daya Saing Atlet Panahan Indonesia di Kancah Internasional
Ketua Klub Al-Arcom, Heru Pujianto, menyebutkan bahwa hasil ini menjadi bukti bahwa atlet panahan Indonesia memiliki daya saing tinggi di tingkat internasional.
“Ini hasil luar biasa dan menjadi motivasi bagi atlet kami untuk terus berkembang,” ujar Heru, dikutip dari Antara.
Keikutsertaan Al-Arcom di ajang internasional bukan kali pertama. Sebelumnya, mereka telah mengikuti beberapa kejuaraan di Malaysia serta mewakili Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Kejurnas Junior di Jawa.
Pengalaman Bertanding untuk Meningkatkan Mental Atlet
Heru menekankan bahwa bertanding di ajang internasional memiliki manfaat besar dalam meningkatkan mental dan kepercayaan diri atlet.
“Anak-anak Kepri memiliki daya saing luar biasa. Kami terus mendorong mereka untuk bertanding di Malaysia, Singapura, dan Jawa agar semakin terasah secara mental,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap dukungan masyarakat dan pemerintah dapat terus diberikan agar atlet panahan Indonesia, khususnya dari Kepri, bisa terus berkembang dan berprestasi.
“Mohon doanya agar anak-anak kami terus berlatih dan dapat meningkatkan prestasi, tidak hanya untuk Kepri tetapi juga untuk Indonesia,” tutupnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan para atlet, termasuk orang tua atlet dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Batam.
Dengan semangat latihan yang konsisten, Al-Arcom berambisi untuk terus mencetak atlet panahan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. ***