PEKANBARU (JB) – Kejuaraan Bola Voli Anjungan Piala Kadispora U-16 resmi dimulai pada Selasa (24/6). Acara ini berlangsung di Hall A Sport Center, Rumbai, Kota Pekanbaru.
Kejuaraan yang diikuti oleh 42 tim dari berbagai klub di Riau ini akan berlangsung selama delapan hari, mulai dari 24 Juni hingga 1 Juli 2025, di Hall A Sport Center, Rumbai, Kota Pekanbaru.

Dalam acara pembukaan kejuaraan bola voli tersebut, hadir secara langsung Kadispora Riau Erisman Yahya, Wakil Ketua I KONI Riau Khairul Fahmi, Sekretaris Umum PBVSI Riau dr. Gatot Wijayanto, Pendiri Yayasan Anjungan Yanto, Ketua Yayasan Anjungan Emi Astuti Ningsih, dan Ketua Panitia Zainuddin Balok.
Kadispora Riau, Erisman Yahya, yang secara resmi membuka kejuaraan bola voli ini, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Anjungan yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan kompetisi tersebut.
Menurutnya, kompetisi bola voli ini merupakan salah satu langkah dalam pembinaan dan pengembangan atlet Riau, khususnya dalam cabang bola voli.
“Meskipun kita menghadapi kendala anggaran, upaya untuk melanjutkan pembinaan tetap akan kami usahakan,” ungkap Erisman.
Ia juga menambahkan bahwa pembinaan dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah bekerja sama dengan Anjungan Klub.
“Kami berharap ke depan, atlet-atlet kita dapat meraih prestasi yang membanggakan, baik di tingkat daerah maupun nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Pendiri Yayasan Anjungan, Yanto, menyampaikan bahwa kejuaraan voli U-16 se-Riau ini diikuti oleh 42 tim, yang terdiri dari 24 tim putra dan 18 tim putri.
Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk menentukan peringkat 1-8, di mana tim-tim yang berhasil masuk dalam peringkat tersebut akan melanjutkan ke kompetisi selanjutnya.
“Tim yang berhasil meraih peringkat 1-8 ini akan tercatat dalam database kita, dan semoga mereka dapat mewakili Riau dalam kejuaraan yang lebih tinggi,” jelas Yanto.
Yanto juga berharap bahwa melalui kompetisi ini, akan muncul atlet-atlet unggulan yang sebelumnya belum terlihat.
Selain itu, kejuaraan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan klub yang membina atlet voli di usia dini dan pelajar di Riau.
“Diharapkan juga bahwa kompetisi ini dapat memperkaya pengalaman bertanding atlet, sehingga kualitas voli di Riau semakin meningkat serta berprestasi di tingkat nasional, terutama dalam PON,” tutupnya.