Jakarta (JB) – Bayi prematur menghadapi berbagai risiko, mulai dari disabilitas, penyakit, hingga kesulitan mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Tantangan ini mendorong Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk meresmikan Breast Milk & Enteral Nutrition Center, pusat penyimpanan dan pengolahan ASI serta nutrisi enteral, guna mendukung perawatan neonatal komprehensif.
Prof. Rinawati Rohsiswatmo, dokter spesialis anak di bidang neonatologi, menjelaskan bahwa bayi prematur, khususnya yang lahir pada usia kehamilan 28-32 minggu, rentan mengalami gangguan usus serius seperti Necrotizing Enterocolitis (NEC). ASI menjadi asupan paling tepat untuk mencegah kondisi ini.
baca juga : Natalius Pigai Dianugerahi Penghargaan Tokoh Nasional Demokratis Berintegritas
Namun, ketersediaan ASI untuk bayi prematur sering kali menjadi kendala, terutama jika ibu belum mampu memproduksi ASI pasca-kelahiran. “Jika ibu belum dapat menyusui, layanan NICU harus menyediakan alternatif seperti ASI donor, meskipun penerapannya masih terkendala di Indonesia,” ujar Rinawati.
Fasilitas ASI Donor Aman dan Teruji
Breast Milk & Enteral Nutrition Center RSCM memastikan ASI donor melewati proses skrining dan pasteurisasi untuk menjaga keamanannya. Fasilitas ini juga memproduksi nutrisi enteral bagi bayi dengan masalah saluran cerna.
Direktur Utama RSCM, dr. Supriyanto Dharmoredjo, menyatakan bahwa fasilitas ini penting mengingat 15% kelahiran di Indonesia adalah prematur, menempatkan Indonesia di posisi kelima dunia. Saat ini, fasilitas tersebut mampu mempasteurisasi 1,5 liter ASI donor dalam satu siklus, yang akan mendukung peningkatan angka kesintasan bayi prematur.
baca juga : Komunitas Toyota Voxy Club Indonesia Peduli Korban Banjir di Pandeglang
Kolaborasi dan Dukungan Pihak Eksternal
Fasilitas ini merupakan hasil kerja sama RSCM dengan Pigeon Corporation, perusahaan yang fokus pada kebutuhan ibu dan bayi sejak 1957. Senior Managing Officer Pigeon Corporation, Yusuke Nakata, menegaskan pentingnya ASI bagi bayi prematur sebagai harapan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Manfaat ASI untuk Perkembangan Bayi Prematur
Hasil penelitian dari universitas-universitas di Italia menunjukkan ASI mengandung faktor bioaktif seperti imunoglobulin, laktoferin, dan sitokin yang mendukung sistem kekebalan bayi prematur, meningkatkan hasil kognitif, serta perkembangan saraf.
Dengan hadirnya Breast Milk & Enteral Nutrition Center, RSCM berharap dapat memberikan perawatan terbaik bagi bayi prematur di Indonesia, memastikan ketersediaan ASI dan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal. (NM)
