PEKANBARU, (JB) – Pemerintah Kota Pekanbaru telah melakukan analisa terhadap buah anggur Muscat setelah buah tersebut menjadi sorotan karena diduga mengandung pestisida.
Hasil uji sampel anggur Muscat dari berbagai supermarket di Pekanbaru menunjukkan bahwa anggur ini aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
“Kami sudah melakukan uji laboratorium kemarin terhadap anggur Muscat dari berbagai supermarket dan hasilnya aman. Anggur tersebut layak untuk dikonsumsi,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapang) Kota Pekanbaru, Maisisco, Senin (4/11/2024).
Dia mengatakan Disketapang Kota Pekanbaru telah mengunjungi sejumlah supermarket untuk memeriksa anggur muskat. Mereka juga memeriksa izin edar anggur tersebut.
Beberapa sampel juga diambil dan dilakukan uji laboratorium. Hasilnya, mereka memastikan bahwa buah segar tersebut aman untuk dikonsumsi.
“Distributor anggur ini adalah salah satu distributor di Indonesia. Anggur ini aman untuk dikonsumsi, pengawasannya dilakukan oleh kabupaten atau kota dengan mengambil sampel dan kami menemukan bahwa anggur ini aman untuk dikonsumsi,” jelas Maisisco.
Otoritas Thailand diketahui telah menemukan puluhan residu kimia berbahaya pada anggur Muscat yang diimpor.
Ditemukan bahwa 23 dari 24 sampel anggur Muscat dari 15 toko di Bangkok mengandung residu pestisida yang melebihi batas yang diizinkan (DD)
