SIAK – Siak Innovation Challenge (SIC), sebuah ajang inovasi yang digelar perdana oleh Sentra Kreatif Lestari Siak (Skelas) bekerja sama dengan Ramah Gambut Ekosistem Lestari Siak, resmi ditutup oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza, di Gedung Tengku Maharatu.
Dalam kompetisi ini, tiga tim terbaik dari delapan tim peserta berhasil terpilih, yakni:

1. Secawan Gambut – Komik anak bertema lahan gambut.
2. RB Energy – Inkubasi UMKM penghasil produk sagu.
3. GATY – Website edukasi dan platform jual beli produk lahan gambut.
Wabup Husni memberikan ucapan selamat kepada para pemenang dan berharap inovasi mereka dapat diwujudkan serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun. Tidak hanya melibatkan anak-anak muda di Siak, tetapi juga menjangkau seluruh Provinsi Riau,” ujar Husni.
Potensi Lahan Gambut di Siak
Wabup menekankan pentingnya inovasi yang berfokus pada kelestarian lingkungan, terutama mengingat lebih dari 50 persen lahan di Kabupaten Siak terdiri dari gambut, dengan kedalaman luar biasa hingga 30 meter. Husni juga menyoroti potensi Danau Zamrud, danau gambut terdalam kedua di dunia setelah Brazil, yang menjadi salah satu anugerah alam luar biasa di Siak.
“Kita harus menemukan cara untuk mengeksplorasi potensi ini tanpa merusak ekosistem gambut, sehingga bisa mendunia dan menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Wabup Husni berharap SIC dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran terhadap pentingnya ekonomi berkelanjutan, terutama di kalangan generasi muda. Dengan tema “Menjaga Gambut, Menjaga Kehidupan,” SIC diharapkan mampu menjadi model kegiatan inovatif yang mengedepankan kelestarian lingkungan dan mendorong kerja sama lintas sektor di Kabupaten Siak.
“Inisiatif ini menunjukkan komitmen kita semua dalam memelihara ekosistem dan mendukung pembangunan berkelanjutan di masa depan,” tutupnya.