Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Entertainment

Puluhan Ribu Warga Meriahkan Festival Perang Air Kepulauan Meranti 2025, Tradisi Unik yang Mendunia

badge-check


Puluhan Ribu Warga Meriahkan Festival Perang Air Kepulauan Meranti 2025, Tradisi Unik yang Mendunia Perbesar

SELATPANJANG (JB)– Festival Perang Air 2025 di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kembali menghadirkan kemeriahan luar biasa. Puluhan ribu warga tumpah ruah di berbagai ruas jalan di Selatpanjang, saling menyiram air dengan penuh kegembiraan dalam tradisi tahunan yang telah menjadi daya tarik wisata nasional dan internasional.

Dari pantauan GoRiau.com, Jumat (31/1/2025), festival yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB ini menciptakan suasana semarak di sepanjang Jalan Diponegoro, Kartini, Imam Bonjol, A. Yani, dan Jalan Tebingtinggi. Warga yang berdiri di tepi jalan siap dengan ember dan drum berisi air, menyambut peserta yang melintas dengan becak motor maupun sepeda motor. Tak mau kalah, peserta juga membalas siraman dengan pistol air, gayung, hingga ember, menambah keseruan festival.

Festival yang berlangsung selama enam hari ini tidak hanya menarik minat wisatawan domestik, tetapi juga dari mancanegara. Wisatawan dari Tiongkok, Malaysia, Singapura, hingga Australia turut meramaikan acara ini. Lonjakan kunjungan wisatawan pun membawa dampak positif bagi sektor ekonomi daerah, terutama di bidang perhotelan, kuliner, dan transportasi.

Keunikan Perang Air Selatpanjang telah diakui secara nasional, bahkan mencatat sejarah dengan meraih Rekor MURI pada tahun 2019 sebagai perang air dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia. Sebelumnya, festival ini juga memenangkan Anugerah Pesona Indonesia 2018, memperkuat posisinya sebagai salah satu event budaya unggulan di Indonesia.

Seorang peserta festival mengungkapkan rasa senangnya mengikuti tradisi ini. “Senang sekali, di sini kita bebas menyiram siapa saja tanpa ada yang marah, karena memang sudah aturan mainnya,” ujarnya sambil mengayunkan gayung berisi air ke arah peserta lain di dalam becak.

Kemeriahan festival juga berdampak pada meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Selatpanjang. Pelabuhan Tanjung Harapan, sebagai pintu masuk utama ke kota ini, mencatat lonjakan jumlah penumpang yang signifikan. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang mencatat sebanyak 17.635 penumpang menggunakan layanan pelabuhan sejak H-7 (22 Januari) hingga H-1 (28 Januari 2025). Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.191 penumpang tiba di Selatpanjang, sementara 6.444 lainnya meninggalkan kota.

“Sejak beberapa hari terakhir, jumlah kunjungan maupun keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang meningkat signifikan menjelang perayaan Imlek ini,” ujar Ade Kurniawan, Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan KSOP Selatpanjang.

Dengan antusiasme yang terus meningkat setiap tahunnya, Festival Perang Air Kepulauan Meranti semakin mengukuhkan diri sebagai atraksi wisata unggulan yang tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Riau, tetapi juga Indonesia di kancah internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

IIMS 2025 Resmi Dibuka, Sajikan Ragam Inovasi Otomotif Nasional dan Internasional

12 February 2025 - 23:47 WIB

Film Animasi ‘Jumbo’ Siap Tayang Lebaran, Sajikan Edukasi Seru untuk Anak dan Keluarga

1 February 2025 - 14:12 WIB

Pertamina Dukung Pembalap Muda Indonesia Lewat Pelatihan Bersama VR46 Riders Academy

29 January 2025 - 08:53 WIB

Sambut Imlek, The Nusa Dua Bali Suguhkan Barongsai hingga Wushu

27 January 2025 - 12:01 WIB

Festival Lagu Melayu Serumpun 2025: Upaya Pelestarian Warisan Budaya Daerah

20 January 2025 - 04:39 WIB

Trending on Entertainment