Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Program “Kotaku Museumku, Kampungku Museumku” Semarakkan Kebudayaan NTB

badge-check


Program “Kotaku Museumku, Kampungku Museumku” Semarakkan Kebudayaan NTB Perbesar

Mataram (JB)– Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, secara resmi meluncurkan program strategis bertajuk Kotaku Museumku, Kampungku Museumku di Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (7/1/2025). Program ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus memajukan keberagaman budaya di NTB.

“Program ini diharapkan mampu membawa manfaat besar, baik dalam melestarikan budaya maupun meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya identitas budaya,” ujar Fadli Zon.

Menghidupkan Warisan Budaya NTB

Menbud menilai NTB memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang luar biasa, yang perlu dilestarikan sebagai aset penting bagi bangsa Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti keberagaman budaya Indonesia sebagai kekuatan utama yang tidak dimiliki negara lain.

“Saya telah mengunjungi lebih dari 100 negara dan tidak ada yang kekayaan budayanya sehebat Indonesia. Keberagaman kita adalah kekuatan yang harus dijaga,” tegas Fadli Zon.

Program ini, menurut Fadli, bukan hanya tentang pelestarian, tetapi juga menjadi pondasi dalam membangun karakter bangsa. Ia mengingatkan bahwa di tengah kompleksitas globalisasi, budaya menjadi identitas yang harus diperkuat agar tidak hilang di tengah arus modernisasi.

Fadli juga menyoroti artefak sarkofagus (peti kubur batu) dari Pulau Sumbawa sebagai contoh penting warisan budaya yang harus dihidupkan melalui narasi dan literasi. “Artefak ini perlu diangkat menjadi media edukasi untuk masyarakat,” tambahnya.

Museum sebagai Bagian Hidup Masyarakat

Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, menjelaskan bahwa Kotaku Museumku, Kampungku Museumku adalah konsep museum hidup (living museum), di mana kota dan kampung dianggap sebagai museum yang merepresentasikan tradisi, benda, dan nilai-nilai budaya yang hidup di masyarakat.

“Semua yang ada di sekitar kita adalah museum. Tradisi benda maupun tak benda harus dijaga dan dilestarikan sehingga museum tidak lagi sekadar bangunan kaku, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari,” jelas Nuralam.

Tiga Pilar Utama Program

Program ini memiliki tiga pilar utama, yaitu:

1. Museum sebagai Identitas dan Ketahanan Budaya: Membangun kesadaran akan pentingnya budaya sebagai identitas.

2. Museum sebagai Sarana Edukasi: Menjadikan museum tempat belajar dan penyebaran pengetahuan.

3. Museum sebagai Penggerak Ekonomi: Memanfaatkan budaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan.

Menurut Nuralam, pelestarian budaya juga mencakup benda-benda bersejarah yang masih disimpan oleh masyarakat di desa. “Benda-benda ini adalah peninggalan leluhur yang harus dijaga dan dihormati, menjadi bagian dari identitas kita,” pungkasnya.

Melalui program ini, diharapkan budaya NTB semakin semarak, mendukung edukasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Lapas Bengkalis Perkuat Pemberdayaan Warga Binaan Dalam Ketahanan Pangan

14 February 2025 - 00:54 WIB

Psikologi Klinis Anastasia Satrio: Paparan Gadget Berlebihan Ganggu Kemampuan Berpikir Kritis dan Sosial Anak

12 February 2025 - 13:29 WIB

Eagle Riau Taekwondo Sabet Juara Umum 1 di Riau National Taekwondo Championship

11 February 2025 - 14:00 WIB

Kejuaraan Sepatu Roda Pekanbaru Siap Digelar, Persaingan Piala Bergilir Dispora Makin Sengit

11 February 2025 - 04:58 WIB

Kejuaraan Sepatu Roda

Kopi Keliling di Pekanbaru: Peluang Usaha yang Terus Berkembang

9 February 2025 - 22:59 WIB

Trending on Berita