Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Government

Pemprov Riau Perkuat Komitmen Implementasi FSC untuk Kelestarian Hutan

badge-check


Pemprov Riau Perkuat Komitmen Implementasi FSC untuk Kelestarian Hutan Perbesar

PEKANBARU (JB)– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi kebijakan Forest Stewardship Council (FSC) sebagai langkah strategis dalam mencegah degradasi hutan dan mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Riau, Taufik OH, saat menghadiri dialog pemangku kepentingan tentang kebijakan FSC di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Rabu (22/1/2025).

Dalam forum yang melibatkan pemerintah, akademisi, asosiasi, LSM, dan organisasi masyarakat tersebut, Taufik menyampaikan apresiasi terhadap diskusi lintas sektor yang bertujuan memperdalam pemahaman tentang FSC. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan tersebut.

Program Dukung Penanaman Jagung 1 Juta Hektar, Polda Riau Garap Lahan PT. Tasma Puja di Kabupaten Kampar

“Dengan pemahaman yang baik dari semua pihak, kami optimistis pemegang hak kelola hutan mampu memenuhi standar sertifikasi FSC, sehingga dapat bersaing di pasar global,” ujarnya.

Taufik menambahkan, penerapan kebijakan FSC berpotensi memperkuat hilirisasi komoditas kehutanan Riau, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebagai wujud nyata, Pemprov Riau terus menjalankan program “Riau Hijau” yang berfokus pada pengelolaan sumber daya alam secara maksimal dan pengurangan emisi karbon.

Ia juga menekankan bahwa kebijakan FSC tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga mendukung kemandirian ekonomi masyarakat sekitar hutan. Pemprov Riau, kata Taufik, mendukung penuh sosialisasi standar FSC kepada pemegang hak kelola, sehingga mereka dapat bergabung dalam skema sertifikasi pengelolaan hutan lestari.

“Kolaborasi antara pemerintah, pemegang hak kelola, dan pemangku kepentingan lainnya adalah kunci. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin sektor kehutanan di Riau akan berkembang sesuai tuntutan pasar global, yang kini menekankan keberlanjutan dan inklusivitas,” jelasnya.

Taufik mengungkapkan keyakinannya bahwa langkah ini akan memberikan arah yang jelas dalam pengembangan sektor kehutanan di Riau demi keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berharap dukungan ini dapat menjadi fondasi kuat dalam mencapai tujuan besar, yaitu melestarikan hutan sekaligus menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576, Tekankan Persatuan dan Keberagaman

29 January 2025 - 12:52 WIB

Pemprov Riau Tegaskan Pengecer Minyakita Harus Patuhi HET

28 January 2025 - 23:16 WIB

Pemprov Riau Harap Ranperda Perlindungan Disabilitas Optimalisasi Potensi Masyarakat

16 January 2025 - 12:54 WIB

Pj Sekdaprov Riau Hadiri Rapat Penyampaian Ranperda Pariwisata Berbudaya Melayu

13 January 2025 - 09:33 WIB

Abdul Wahid dan SF Hariyanto Resmi Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2025-2030

9 January 2025 - 23:09 WIB

Trending on Government