Yogyakarta (JB) – Hari Gerakan Satu Juta Pohon, yang jatuh setiap tanggal 10 Januari, merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan ekosistem hutan.
Peringatan ini dimulai sejak 10 Januari 1993, saat Presiden Soeharto menetapkannya sebagai gerakan nasional. Gerakan ini semakin berkembang di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang pada 2011 meluncurkan target lebih besar melalui gerakan satu miliar pohon.

Kini, Hari Gerakan Satu Juta Pohon masih dirayakan setiap tahun, tidak hanya di Indonesia tetapi juga menjadi bagian dari kampanye global yang berkaitan dengan lingkungan, seperti Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) dan Hari Pohon Sedunia (28 Juni).
Cara Merayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon
1. Menanam Pohon di Rumah
Menanam pohon di sekitar rumah menjadi salah satu cara paling sederhana. Satu pohon mampu menyediakan oksigen untuk empat orang setiap harinya, menyaring air, dan menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati.
2. Mendukung Gerakan Go Green
Dukung gerakan ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi terbarukan, mengurangi konsumsi plastik, melakukan daur ulang, dan menanam pohon untuk mengurangi dampak pemanasan global.
3. Kampanye di Media Sosial
Sebarkan informasi tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui media sosial. Cara ini efektif menjangkau banyak orang dengan biaya rendah.
4. Berpartisipasi dalam Acara Lingkungan
Ikut serta dalam kegiatan yang diadakan untuk mendukung gerakan satu juta pohon di wilayah sekitar, seperti aksi tanam pohon bersama.
5. Berdonasi
Berdonasi kepada organisasi yang fokus pada pelestarian lingkungan menjadi alternatif lain untuk mendukung gerakan ini. Donasi biasanya digunakan untuk mendukung konservasi dan mengurangi dampak pemanasan global.