Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

Kopi Keliling di Pekanbaru: Peluang Usaha yang Terus Berkembang

badge-check


Kopi Keliling di Pekanbaru: Peluang Usaha yang Terus Berkembang Perbesar

Pekanbaru (JB)– Di tengah kesibukan kota, kopi bukan sekadar minuman penyemangat, tetapi juga peluang bisnis yang menjanjikan. Tren kopi keliling semakin berkembang di Pekanbaru, membuktikan bahwa inovasi dan keberanian dalam berwirausaha dapat membuka jalan menuju kesuksesan.

Di sepanjang Jalan Cut Nyak Dien, suasana Sabtu sore (8/2/2025) terasa lebih hidup dengan kehadiran lima gerobak kopi keliling yang dipenuhi pelanggan. Harga terjangkau dan cita rasa bersaing membuat bisnis ini semakin diminati.

“Lebih praktis daripada ke kafe. Harganya juga lebih ekonomis,” kata Riska, pelanggan setia kopi keliling.

Sementara itu, Akbar, pekerja di Pekanbaru, menilai kopi keliling lebih efisien. “Nggak perlu nunggu lama, langsung jadi. Harganya juga ramah di kantong,” katanya.

Bisnis Kopi Keliling Makin Berkembang

April, karyawan Kopi Saka, mengungkapkan bahwa usaha kopi keliling yang dijalankannya sudah berjalan empat bulan dan terus berkembang.

“Kami mulai jualan dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB. Sehari bisa terjual 500–600 cup,” ujarnya.

Sementara itu, Della Mustika, Manajer Operasional Kopi Saka, menegaskan bahwa kualitas rasa dan pelayanan adalah kunci mempertahankan pelanggan.

“Kami ingin orang-orang tetap setia dengan kopi kami karena mereka tahu kualitasnya,” jelasnya.

Tumbuhnya Ekonomi Kreatif

Pengamat ekonomi Edyanus Herman Halim menilai fenomena kopi keliling sebagai bagian dari pertumbuhan ekonomi kreatif.

“Bisnis ini mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin fleksibel. Selain itu, usaha ini membuka peluang kerja bagi banyak orang,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa strategi pemasaran yang langsung menjangkau konsumen menjadi keunggulan utama bisnis ini.

“Sekarang, kopi tidak harus dinikmati di kafe. Bisa di mana saja, kapan saja,” tambahnya.

Dengan harga yang mulai dari Rp8.000 hingga Rp13.500 per gelas, kopi keliling tak hanya menjadi tren sementara, tetapi juga simbol ketangguhan usaha kecil yang mampu bersaing di tengah perubahan zaman. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

PHR Zona Rokan Raih Penghargaan Komunikasi dan Kehumasan di PRIA 2025

26 March 2025 - 13:40 WIB

Honda Premium Matic Day 2025 Sukses Curi Perhatian Pengunjung

25 March 2025 - 12:03 WIB

Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan 28 Motor dalam Razia Balap Liar

25 March 2025 - 10:07 WIB

Kasus DBD di Bengkalis Menurun, Dinkes Imbau Warga Tetap Waspada

18 March 2025 - 15:27 WIB

Keseruan Bukber UKM Bropela IMDE dengan Anak-anak Panti Asuhan Griya Yatim

16 March 2025 - 14:33 WIB

Trending on Berita