PEKANBARU (JB)– Upaya Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menghidupkan kembali kawasan tepian Sungai Siak mulai membuahkan hasil. Sabtu malam (24/5/2025), kawasan eks Pelabuhan Pelindo resmi dihidupkan kembali melalui peresmian Dermaga Pasar Rakyat (DPR) Pekanbaru.
Pasar rakyat yang kini berdiri di lokasi strategis tersebut diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus destinasi wisata baru di Kota Pekanbaru. Grand opening dilakukan secara simbolis oleh Asisten II Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, yang mewakili Pemerintah Kota.

baca juga
Ketua Umum PB FORKI: Karate Bentuk Karakter dan Siapkan Atlet Indonesia Tampil di Panggung Dunia
Dalam sambutannya, Ingot menyampaikan bahwa kawasan tepian Sungai Siak memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dan pariwisata.
“Kami mengapresiasi sinergi yang telah terbangun demi menghidupkan kembali kawasan Sungai Siak. Ini adalah langkah nyata menuju terwujudnya konsep waterfront city yang kita impikan bersama,” ujar Ingot saat acara peresmian.
Pasar ini menghadirkan beragam produk dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan. Kehadirannya diharapkan mampu menjadi pemicu kebangkitan UMKM serta menghidupkan kembali aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar tepian sungai.
Lebih lanjut, Ingot juga menyoroti sejumlah inisiatif lain yang tengah dijalankan Pemko Pekanbaru untuk mendukung revitalisasi kawasan tersebut, salah satunya melalui penyelenggaraan rutin pagelaran budaya Melayu di Rumah Tuan Kadi setiap akhir pekan.
“Revitalisasi ini tidak bisa berdiri sendiri. Harus melibatkan seluruh aspek—budaya, ekonomi, dan pariwisata. Dengan sinergi yang baik, kawasan ini bisa menjadi ikon baru yang membanggakan bagi Kota Pekanbaru,” tambahnya.
Dengan penataan yang semakin rapi dan penyediaan fasilitas publik yang terus ditingkatkan, Pemerintah Kota berharap Dermaga Pasar Rakyat menjadi magnet baru bagi wisatawan dan ruang rekreasi yang nyaman bagi warga kota.