Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Pendidikan

Abdul Mu’ti Apresiasi Peran ‘Aisyiyah dalam Pendidikan Inklusif

badge-check


Abdul Mu’ti Apresiasi Peran ‘Aisyiyah dalam Pendidikan Inklusif Perbesar

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, memberikan apresiasi terhadap peran ‘Aisyiyah dalam mewujudkan pendidikan inklusif di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pembukaan Tanwir I ‘Aisyiyah di Tavia Hotel, Jakarta, pada Rabu (15/1/2025).

Mu’ti menyoroti banyaknya anak Indonesia yang belum mendapatkan layanan pendidikan akibat berbagai kendala, seperti ekonomi dan kondisi sosial. Ia berharap ‘Aisyiyah dapat terus menjadi mitra strategis Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang inklusif, agar semua anak, baik disabilitas maupun non-disabilitas, bisa memperoleh hak pendidikan mereka.

Peran ‘Aisyiyah dalam Pendidikan

Mu’ti mengungkapkan bahwa program Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD), membutuhkan dukungan dari masyarakat, terutama ‘Aisyiyah. Organisasi ini telah menunjukkan kiprahnya melalui ribuan Taman Kanak-Kanak (TK) ABA yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia hingga mancanegara, dengan jumlah lebih dari 20.000 lembaga.

“Angka ini adalah yang terbesar dibandingkan layanan pendidikan yang dimiliki oleh ormas lainnya, bahkan lebih banyak dari yang dimiliki pemerintah,” ujar Mu’ti.

Selain itu, pendidikan berbasis masyarakat yang digerakkan oleh ‘Aisyiyah menjadi langkah nyata untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus yang belum mendapatkan layanan pendidikan optimal.

Komitmen dalam Pendidikan Inklusif

Pada kesempatan ini, Kemendikdasmen dan ‘Aisyiyah menandatangani kerja sama strategis untuk memperkuat pendidikan inklusif. Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah, Tri Hastuti, menjelaskan bahwa kerja sama ini meliputi berbagai bidang, seperti:

  1. Peningkatan kapasitas pendidik terkait pendidikan inklusif.
  2. Penguatan peran keluarga dalam mendukung pendidikan inklusif.
  3. Pendidikan karakter, literasi, dan numerasi bagi anak-anak.

Penyelenggaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) untuk pemulung dan korban perkawinan anak.

Menurut Tri, ‘Aisyiyah juga telah mengembangkan SOP layanan pendidikan inklusif, parenting khusus pendidikan inklusif, dan program lain yang berfokus pada penguatan kompetensi tenaga pendidik.

Mendorong Pendidikan Berkeadilan

Melalui tema “Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan”, Tanwir I ‘Aisyiyah diharapkan dapat menjadi katalisator dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Abdul Mu’ti menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan ormas seperti ‘Aisyiyah untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terkecuali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Unilak dan Pemprov Riau Adakan Pelatihan Pemasaran Digital Untuk Siswa Berprestasi

11 February 2025 - 04:27 WIB

unilak

Mendikdasmen Apresiasi ITSF atas Dedikasi dalam Kemajuan Pendidikan Sains dan Teknologi

31 January 2025 - 14:46 WIB

Mahasiswa Unilak Beri Apresiasi Beasiswa Prestasi dari Pemprov Riau

30 January 2025 - 22:51 WIB

Painting Explorer: Kampus Seni Lukis Daring yang Menginspirasi Tanpa Batasan Usia

28 January 2025 - 06:45 WIB

Hari Pendidikan Internasional 2025: UNESCO Fokus pada Kecerdasan Buatan (AI)

23 January 2025 - 12:44 WIB

Trending on Pendidikan