(JB) – Ada sebuah city car kompak di pasar Jepang, Toyota Pixis Epoch, yang dirancang untuk mobilitas sehari-hari.
Mobil ini termasuk dalam kategori kei car, memiliki dimensi yang ringkas dan desain yang sederhana namun tidak murahan.

Sekilas, eksterior model ini mengingatkan kita pada desain Low Cost Green Car (LCGC) seperti Toyota Agya generasi pertama.
Kemiripan antara Toyota Pixis Epoch dengan Agya dapat dilihat pada bagian dashboard, terutama pada bagian lampu dan bumper depan.
Karena mobil ini ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, maka mobil ini dilengkapi dengan mesin kecil yang lebih mengutamakan efisiensi daripada performa. Mesin yang digunakan adalah mesin 658cc DOHC 12 percepatan yang menghasilkan tenaga 48,2 hp pada 6.800 rpm dan torsi maksimum 57 Nm pada 5.200 rpm.
Pelanggan dapat memilih antara penggerak roda depan (2WD) dan penggerak semua roda (4WD), dengan transmisi CVT sebagai satu-satunya pilihan.
Berkat mesinnya yang kecil, Toyota Pixis Epoch dalam varian 2WD dikatakan sangat irit dengan konsumsi bahan bakar 35,2 km/liter menurut metode pengujian JC08.
Dari sisi keselamatan, Toyota Pixis Epouch dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap, termasuk peringatan tabrakan untuk kendaraan lain dan pejalan kaki.
Ada juga peringatan untuk akselerasi mendadak jika Anda menekan pedal gas yang salah dan sistem peringatan keluar jalur sebagai bagian dari sistem ADAS Smart Assist.
Airbag, kontrol stabilitas kendaraan (VSC) dan kontrol traksi (TRC) juga menjadi standar.
Soal harga, Toyota Pixis Epoch tersedia di Jepang dengan harga mulai dari 992.200 yen untuk varian terendah hingga 1.446.500 yen untuk model teratas.
Jika dikonversikan ke rupiah, ini setara dengan harga Rp 102,3 juta hingga 149,1 juta (kurs 1 yen = Rp 103,10, per 22 November 2024).
Harga ini masih lebih murah dibandingkan Toyota Agya 1.2 E M/T yang saat ini dibanderol dengan harga Rp 170.900.000 (OTR Jakarta, spot order). (DD)