Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

SMP di NTT Raih Puluhan Juta dari Kebun Semangka, Jadi Inspirasi Sekolah Lain

badge-check


SMP di NTT Raih Puluhan Juta dari Kebun Semangka, Jadi Inspirasi Sekolah Lain Perbesar

LABOYA BARAT (JB) – Program kebun sekolah di SMP Negeri 1 Laboya Barat, Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sukses mengubah pendidikan menjadi lebih produktif. Dengan menanam semangka sebagai tanaman unggulan, sekolah ini berhasil menghasilkan keuntungan ekonomi dan sosial bagi siswa.

Wakil Kepala Sekolah Dedyansyah menjelaskan bahwa potensi tanah di Sumba sangat mendukung pertumbuhan semangka. “Itulah alasan kami memilih tanaman ini,” ujarnya pada Kamis (12/12/2024). Setelah pendampingan dari Agriculture Specialist SurfAid sejak Maret 2024, kebun sekolah berkembang menjadi ladang hortikultura produktif.

Pada panen perdana November 2023, sekolah memanen 400 buah semangka dengan total pendapatan Rp 20 juta. Hasil panen digunakan untuk membeli makanan bergizi bagi siswa, memberikan keuntungan langsung kepada anak-anak, dan sebagian disisihkan untuk tabungan keberlanjutan program.

baca juga TNI AU Evaluasi Pertahanan Siber dan AI dalam Apel Akhir Tahun 2024

Bupati Sumba Barat turut hadir dalam panen tersebut dan membeli hasil kebun senilai Rp 10 juta. Menurut Dedyansyah, siswa dan guru secara bergiliran merawat tanaman, sehingga mereka merasa bertanggung jawab terhadap kebun.

Soalihin, koordinator kebun sekolah, menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan meski pendampingan SurfAid berakhir pada 2025. “Bercocok tanam ini memberikan peluang usaha masa depan bagi siswa setelah lulus sekolah,” katanya.

Keberhasilan SMP Negeri 1 Laboya Barat juga menginspirasi sekolah lain, seperti SD Negeri Laboya Barat. Sauce Mauding, kepala SD tersebut, menyatakan bahwa panen perdana semangka menjadi motivasi bagi sekolahnya untuk memulai program serupa.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa kebun sekolah bukan hanya mendukung pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Lapas Bengkalis Perkuat Pemberdayaan Warga Binaan Dalam Ketahanan Pangan

14 February 2025 - 00:54 WIB

Psikologi Klinis Anastasia Satrio: Paparan Gadget Berlebihan Ganggu Kemampuan Berpikir Kritis dan Sosial Anak

12 February 2025 - 13:29 WIB

Eagle Riau Taekwondo Sabet Juara Umum 1 di Riau National Taekwondo Championship

11 February 2025 - 14:00 WIB

Kejuaraan Sepatu Roda Pekanbaru Siap Digelar, Persaingan Piala Bergilir Dispora Makin Sengit

11 February 2025 - 04:58 WIB

Kejuaraan Sepatu Roda

Kopi Keliling di Pekanbaru: Peluang Usaha yang Terus Berkembang

9 February 2025 - 22:59 WIB

Trending on Berita