Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau Belum Punya Mobil saat Merintis Karier, Andre Taulany: Ke Mana-mana Naik Angkot

Berita

MUI Pekanbaru Susun Buku Biografi Ulama sebagai Warisan Inspirasi

badge-check


MUI Pekanbaru Susun Buku Biografi Ulama sebagai Warisan Inspirasi Perbesar

PEKANBARU (JB) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru sedang menyusun buku biografi puluhan ulama besar asal Pekanbaru yang telah berpulang. Buku ini bertujuan untuk mengenang perjuangan mereka dalam menyebarkan dakwah Islam sekaligus memberikan inspirasi bagi generasi mendatang.

Ketua MUI Pekanbaru, Prof. Akbarizan, didampingi Sekretaris MUI Pekanbaru, Dr. Erman Gani, menyatakan bahwa ulama yang dipilih untuk diprofilkan adalah tokoh yang semasa hidupnya aktif berdakwah, menjadi panutan, dan telah wafat.

“Profil ini kami dedikasikan untuk ulama yang beraktivitas di Pekanbaru, memiliki banyak jamaah, dan telah meninggal dunia. Syarat utamanya adalah ulama yang telah wafat, agar kontribusinya bisa dinilai secara menyeluruh,” ujar Prof. Akbarizan, Kamis (26/12/2024).

Fokus pada Ulama yang Telah Wafat

Menurut Prof. Akbarizan, ulama yang telah wafat dipilih untuk memastikan bahwa kontribusi mereka tetap istiqamah hingga akhir hayat.

“Kalau ulama yang masih hidup, kita belum bisa memastikan apakah mereka tetap istiqamah hingga akhir hayatnya. Jangan sampai profil dibuat, tapi di akhir hayatnya bertentangan dengan akhlak Islam,” tambahnya.

Proses Penyusunan dan Nama-Nama Ulama Terkenal

Proyek penyusunan ini telah berlangsung selama dua tahun. Tim dari Bidang Peneliti dan Pengkaji MUI Pekanbaru mengumpulkan data dari MUI kecamatan serta keluarga ahli waris. Hingga kini, 42 ulama telah terdaftar, termasuk beberapa nama besar:

  • H. Ilyas M. Ali, Rektor pertama IAIN Susqa (sekarang UIN Suska).
  • Abdul Jalil, pendiri Universitas Islam Riau (UIR).
  • H. Imam Tahir, imam pertama Masjid Raya Senapelan.
  • H. Zaini Khalil Ali, pendiri RS Ibnu Sina.

Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Pak Abdullah, ayah dari mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah, serta Ustadz Buchori Dahlan dan tokoh-tokoh lain yang memiliki peran besar di Pekanbaru dan tingkat nasional.

Harapan untuk Generasi Mendatang

MUI Pekanbaru berharap buku ini menjadi referensi berharga dan sumber inspirasi.

“Buku ini adalah upaya kami untuk mengabadikan perjuangan ulama dan memberikan teladan bagi generasi muda,” tutup Prof. Akbarizan.

Pengerjaan buku masih berlangsung dan diharapkan dapat segera diterbitkan dalam waktu dekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Hadiri HUT ke-17 Gerindra, Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin Puji Suasana Sejuk dan Penuh Kekeluargaan

15 February 2025 - 23:29 WIB

FEVOSH 2025 Cetak Talenta Muda untuk Hadapi Era Elektrifikasi

15 February 2025 - 01:35 WIB

Pererat Silaturahmi, Unilak Lakukan Kunjungan Ke Korem 031/Wira Bima

15 February 2025 - 01:20 WIB

Kanwil Kemenag Riau Terapkan SE No. 1 Tahun 2025, Perkuat Nasionalisme Pegawai

15 February 2025 - 01:06 WIB

Kemenag riau

Lapas Bengkalis Perkuat Pemberdayaan Warga Binaan Dalam Ketahanan Pangan

14 February 2025 - 00:54 WIB

Trending on Berita